#Label1 li { float:left; width:150px; }

About Me

Foto saya
Bogor, Jawa Barat, Indonesia
gW kuliah di slahsatu univ suasta di daerah bogor,,, n w ngambil jurusan informatika.. kalo menurut w pribadi gw ntu orangnya Slenge'an,, humoris,, tapi suka agak sensitif jg se'.. yang pasti BAIK nya gak ketulungan.. "sama orang baik doank"

deX'

Kalo berkenan silahkan add Facebook sayaH.. ABDEE ALAN THEA

Minggu, 25 Juli 2010

Sajak Untuk Kawan

Andai perpisahan ini adalah sebuah mimpi
gerimis takkan mengundang
untuk mata ini menetes air mata pilu
sayang gerimis telah mengundang
dan air mata pilupun tak terbendung
pertanda perpisahan ini sebuah kenyataan
walaupun perpisahan ini bukanlah mimpi
aku hanya bisa berdo'a dan berharap pada ilahi robbi


dalam do'a ku berharap
“ya Allah jangan kau pisahkan kami karena perpisahan ini
tetaplah kau jaga silaturahmi kami semua”
hanya itu yang ku mampu saat ini
yakinlah Allah takkan memisahkan kita karena perpisahan ini
untukmu sobat kurangkai kata ini dan kujadikan sebait puisi
dengan bait puisi ini ku ingin ucapkan


inikah yang terbaik yang Allah berikan?
Inikah bingkisan terindah untuk kita semua?
Jika memang ini bingkisan terindah untuk kita
ku hanya bisa berharap ini bukanlah akhir segalanya
ku berharap ini awal untuk kita menapaki masa depan

oleh: Amin

Sabtu, 24 Juli 2010

Untuk ‘Sahabatku’

Tidak ada yang salah di dirimu ketika perasaanmu mengatakan bahwa aku adalah seseorang yang engkau cintai. Sahabatku, tidak pernah salah bagi siapapun untuk mencintai seseorang yang layak untuk dicintai. Tidak juga salah bagimu, ketika akhirnya mencintaiku.

Hari ini engkau menuliskan pesan pendek untukku. Kamu bilang kamu tulus mencintaiku. Sungguh, aku tidak tahu apakah benar ketulusan itu sebagaimana yang kau ucapkan, atau sesungguhnya pesan itu hanyalah sebaris kalimat penuh pengharapan agar aku mau menerima dirimu sebagai pendampingku. Sahabatku, tidak sedikitpun aku ingin memprotesmu atau meragukan tulisan pendek itu. Tiada guna bagiku hidup dengan keraguan atau kecurigaan.

Sahabatku, tiada henti ku ucap terimakasih karena engkau telah menyayangiku, meski engkau belum sepenuhnya mengerti baik burukku. Melihat sikapmu, aku jadi menyimpulkan bahwa cinta ternyata juga penuh resiko.

Sahabatku, semoga engkau tetap bisa menjadi sahabatku. Semoga esok, ketulusan cinta yang kau tuliskan terwujud dalam sebuah kebesaran hati untuk menerima kenyataan hidup bahwasannya seluruh perasaan dan perhatianku untuk seseorang yang telah lama kucintai. Aku pikir kamu sudah lebih dari tahu, pada siapa sesungguhnya seluruh perasaanku bermuara, mengingat awalnya kedekatan kita kupikir hanya sebatas persahabatan biasa dari dua insan beda jenis saja.

Sahabatku, andai aku bukanlah seorang yang tidak menghargai keberadaanmu, mungkin aku sudah memilih untuk marah kepadamu, sebab telah mengkhianati kepercayaanku yang menganggapmu sebagai seorang sahabat. Itu sama seperti kamu memanfaatkan seluruh informasi pribadi seputar diriku untuk meraih simpati dan perasaanku. Bukankah cinta yang tulus harusnya menyadarkan dirimu bahwa seluruh cinta tulusku sudah kucurahkan pada ia yang kucintai sekian tahun terakhir ini?

Sahabatku, tanpa bermaksud mengguruimu, mungkin sedikit pengalaman hidupku bisa sedikit kau ambil pelajaran tentang seperti apa cinta tulus menurut pandanganku. Seperti kamu tahu, tidak sedikitpun aku pernah memaksakan perasaan sayangku kepadanya yang kucintai sepenuh hati. Hanya kubiarkan ia tahu dan terus merasakan bahwa aku memang tulus mencintai dan menyayanginya, tidak pernah aku memaksanya untuk melupakan atau berhenti mencari yang lain. Dan, untuk kau tahu, ia yang kucintai itu juga sungguh-sungguh mengerti tentang seperti apakah ketulusan itu sendiri.


"Prosa berjudul Untuk ‘Sahabatku’ ini ditulis oleh Kenzt pada 19th, 2007. Dilarang keras menyalin Prosa ini di lain tempat tanpa menyebutkan URL website serta nama penulisnya"

dikutip dari :http://www.anggrekbiru.com/puisi-prosa/prosa/

motivasi



Hidup itu rangkaian sirkum perputaran yang selalu berputar mengelilingi diri
Terkadang seseorang bisa saja menjadi terbawah ketika roda bumi berputar ke bawah
Sebagian yang lain bisa saja sedang menanjak terus naik tanpa terlihat puncak
Sebagian lagi mungkin saja tetap di tengah dan tidak bergerak sendiri
Di situasi apapun kita berada, kita mungkin akan dihadapkan tentang sebuah tentang pertanyaan tentang bagaimana menghargai hidup?

Ketika pertanyaan ini bergulir mungkin kita akan sejenak diajak ke dalam alam pikir kita tentang apa saja yang sudah dilakukan untuk menghargai hidup kita sendiri.
Ukuran apakah yang bisa membuat kita bisa terlihat menghargai hidup kita sendiri.

Bagi saya, menghargai hidup itu ukurannya adalah bercermin
Psikologi dalam bercermin biasanya akan memacu kita untuk menjadi yang terbaik
Lihatlah bagaimana kita sibuk membetulkan dasi yang mungkin sedikit miring
Atau bagi para wanita, mungkin akan sibuk menata riasannya mana kala ada sedikit riasan saja yang tidak pas
Di depan cermin kita selalu ingin tampak baik dan memesona, bila ada cela sedikit kita akan segera memperbaikinya, bukan begitu?

Maka bila mau jujur pada diri sendiri, menghargai diri itu semudah bercermin
Lihatlah kekurangan dalam diri dan belajar memperbaiki diri dari hari ke hari
Tak perlu takut mengakui kesalahan pada diri sendiri
Toh hanya Sang Khalik dan diri kita saja yang tahu kesalahan-kesalahan diri kita kan?

Selama kita memiliki kesadaran yang tinggi untuk terus memperbaiki diri sendiri
Maka selama itulah kita bisa menghargai diri kita sendiri

Salam Inspirasi


Senda

Sumber Foto: http://i.okezone.com/content/2008/09/16/56/146474/HEuccqqbZM.jpg

Rabu, 21 Juli 2010

materi kuliah

40LangkahMudahMerakitPC.pdf
algoritma.ppt
modul 3 sistem operasi.ppt
RekayasaPerangkatLunak.ppt
automata.rar
metode numerik.rar

frustasi

generasiku,,, banyak yang frustasi.. broken home, istilah bule2 luar negri... mereka muak liat papi mami bertengkar, mereka jijik, liat papi mami selalu keluar. ada urusan yang tak masuk di akal... mami sibuk ari bujangan,,,, papi siuk ari perawan....
timbang kesal lebih baik aku berkhayal, jadi orang besat seperti HITLER yang tenar... jadi orang tenar persis carter,,, JURAGAN KACANG... Mata cekung, badan persis capung,, tingkah sedikit bingung,, fikiran mirip2 orang ling lung,,, rambut selalu kusut, disuruh selalu manggut2... du2k di sudut Eh Ksian itu badan tinggal tulang sama KENTUT...

e miste geleK.. duit gope gW kira cepe...

e miste geleK. . perut laper ada tape',, pas gua sikat asem2... gak taunya.. TELEK'....

my generation